Contoh RPP 1 Lembar 2020/2021

Contoh RPP 1 Lembar Sejarah Indonesia

Dalam masa Covid-19 ini guru diharuskan ekstra kreatif demi tercapainnya penyampaian pembelajaran terhadap siswanya.
dibawah ini contoh RPP 1 Lembar Semester 1 Tahun 2020/20201
Sekilas contoh RPP 1 Lembar 
Mata Pelajaran                 : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester                : X / 1
Tahun Pelajaran               : 2020/2021
A. Kompetensi Dasar
3.1 Membedakan konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan
4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
B.  MATERI
Pertemuan Ke 1
1.      Uraian Materi
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Sejarah
1.      Pengertian Sejarah Secara Etimologi
Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syajara”, artinya terjadi, “syajaratun” (baca: syajarah) artinya pohon kayu. Pohon menggambarkan pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara dengan mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga serta buahnya. Memang di dalam kata sejarah itu tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian (Yamin, 1958: 4). Begitulah sejarah yang berarti pohon, juga berarti keturunan, asal-usul atau silsilah. Orang yang sudah lama berhubungan dengan ilmu sejarah, termasuk mereka yang mempelajarinya dengan agak mendalam, arti kata syajarah tidak sama dengan kata sejarah, akan tetapi kedua perkataan itu berhubungan satu dengan yang lain.
Sejarah bukan hanya berarti pohon, dalam arti “pohon keluarga" juga tidak hanya berarti keturunan, asal-usul dan silsilah. Walaupun demikian, kalau kita mempelajari sejarah, sekurang-kurangnya kita tentu mempelajari keturunan, asal-usul dan silsilah (syajarah an-nasab). Sepintas lalu telah kita ikuti arti kata sejarah ditinjau dari sudut etimologi, yang menggambarkan sifat seperti pohon kayu. Namun demikian bukanlah dimaksudkan bahwa sejarah itu secara biologis; tumbuh, berkembang, berbuah atau tidak dan akhirnya mati, benar-benar bagaikan pohon kayu. Sejarah memang tumbuh hidup, berkembang dan bergerak terus dan akan berjalan terus tiada hentinya sepanjang masa.
Di samping kata sejarah, kita ketahui sejumlah kata dalam bahasa Arab yang artinya hampir sama. Kata silsilah umpamanya menunjuk pada keluarga atau nenek moyang. Kata “riwayat" atau “hikayat" dikaitkan dengan cerita yang diambil dari kehidupan, kadang-kadang lebih mengenai perseorangan daripada keluarga. Untuk keperluan tertentu sekarang kita membutuhkan keterangan riwayat hidup. Kata riwayat kurang lebih berarti laporan atau cerita tentang kejadian. Sedang kata hikayat yang dekat dengan kata sejarah artinya ialah cerita tentang kehidupan, yaitu yang menjadikan manusia sebagai objeknya disebut juga biografi (bios = hidup, gravein = menulis). Jika objek cerita kehidupan manusia itu seseorang, diri sendiri disebut autobiografi. Kata "kisah" dalam bahasa Arab yang sangat umum menunjuk ke masa lampau, justru yang lebih mengandung arti cerita tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa yang lampau, yaitu sejarah. Sedangkan kata “tarikh” yang menunjukkan tradisi dalam sejarah Islam, seperti tarikh Nabi dan sebagainya, sebenarnya berasal dari bahasa Turki. Di dalam bahasa-bahasa Nusantara ada beberapa kata yang kurang 

Baca Juga Blog Edukasi Lainnya disini

2.  Definisi dan Rumusan Sejarah
Definisi sejarah menurut Edward Hallet Carr ialah sebagai berikut. "History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialogue between the present and the past." (Carr, 1982:30) (Sejarah ialah suatu proses interaksi serba terus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya; suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam).
Sedangkan menurut Robert V. Daniels dengan singkat dikatakan, bahwa: “History is the memory of human group experience." (Sejarah ialah kenangan pengalaman umat manusia). Dalam pada itu James Banks menyatakan bahwa "All past event is history (History as actuality!). History can help students to understand human behaviour in the past, present and future. (New goals for historical studies).” Artinya, bahwa semua peristiwa masa yang lampau adalah sejarah (sejarah sebagai kenyataan!). Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang (tujuan-tujuan baru pendidikan sejarah).
Rumusan sejarah menurut Muhammad Yamin yang berbunyi sebagai berikut. "Sejarah ialah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tandatanda yang lain (Yamin, 1957: 4).  Selanjutnya dikemukakan, bahwa menurut rumusan tersebut di atas memiliki sembilan sendi sejarah sebagai ilmu, yaitu:
a. Ilmu pengetahuan: Sendi pertama menyatakan bahwa yang dimaksud dengan istilah sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan sebagai pertumbuhan hikmah kebijaksanaan (rasionalisme) manusia. Dengan perkataan lain sejarah itu adalah suatu sistem ilmu pengetahuan, yakni sebagai daya cipta manusia untuk mencapai hasrat ingin tahu serta perumusan sejumlah pendapat yang tersusun sekitar suatu keseluruhan masalah. Dan sehubungan dengan ini tak dapat dilepaskan sifatnya sebagai ilmu mengenai berlakunya hukum sebab dan akibat atau kausalitas.
b. Hasil penyelidikan: Sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan disusun menurut hasil-hasil penyelidikan (investigation, research) yang dilakukan dalam masyarakat manusia. Jadi, penyelidikan adalah penyaluran hasrat ingin tahu oleh manusia dalam taraf keilmuan. Penyaluran sampai ada sebab bagi setiap akibat, bahwa setiap gejala yang tampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah.

c. Bahan penyelidikan: Ilmu sejarah ialah hasil penyelidikan dengan mempergunakan bahan penyelidikan sebagai benda kenyataan. Semuanya disebut sejarah, baik berupa benda, dokumen tertulis maupun tradisi lisan.
d. Cerita: Sendi cerita yang berisi pelaporan tentang kejadian dalam zaman yang lampau. Untuk membedakan dengan cerita biasa atau dongeng, sejarah dalam pengertian ilmiah harus menunjukkan hubungan antara satu gejala dengan gejala yang lain secara kronologis. Cerita adalah anasir subjektif, tetapi anasir ini menghubungkan dengan bahan sejarah yang objektif secara rapih.
e. Kejadian: Yang diselidiki atau diriwayatkan dalam pengertian sejarah ialah kejadian dalam masyarakat manusia di zaman yang lampau. Kejadian itu meliputi sekumpulan masyarakat dan keadaan-keadaan yang berpengaruh. Semuanya itu ialah objek sejarah yang harus diseleksi. Kejadian ialah hal yang terjadi. Muhammad Yamin menyatakan bahwa rangkaian kejadian itu adalah hubungan timbal balik satu sama lain, ada kausalitasnya. 
untuk selengkapnya silahkan download contoh RPP 1 Lembar Pelajaran Sejarah Indonesia disini
semoga_bermanfaat

0 Response to "Contoh RPP 1 Lembar 2020/2021"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel